Para masyayikh menghadiri acara takhtim

para masyayikh dan kepala kantor kemenag menghadiri acara takhtimussanah 2017 di man bondowoso.

para wisudawan kelas XII dan wali murid

para wisudawan dan wali murid dengan khidmad mengikuti jalannya acara takhtimussanah addirosiyah 21017

Acara pawai ramadhan 1438 H

agenda acara pawai ramadhan 1438 H dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan

Acara pawai ramadhan 1438 H

agenda acara pawai ramadhan 1438 H dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan

MAN Bondowoso

madrasah berstandart dunia akhirat (SDA)

Senin, 20 November 2017

Spiritual Camp (Putri)

Alhamdulillah...
SPRITUAL CAMP kelas XI & XII Agama Putri MAN BONDOWOSO
semoga tambah barokah

Galeri kegiatan Spiritual Camp Kelas Putri
Sambutan Kepala Madrasah

Para Asatidz MAN Bondowoso

Khatmil Qur'an

Tausiah KH. Imam Barmawi Burhan

Para Asatidz Putri

para Asatidz Putra

Spiritual Camp Siswa Putra

Alhamdulillah....
Rangkaian acara Spritual Camp (11-12 November 2017) MAN Bondowoso.
Mudah-mudahan Manfaat dan Barokah...
1. Para Asatidz MAN Bondowoso beserata KH. Imam Barmawi Burhan

2. Kegiatan di Musholla


3. Kegiatan di Musholla

4. Kegiatan di Musholla (Tadarus bersama)

Jumat, 03 November 2017

MANASIK HAJI

Keterangan Foto: Para peserta latihan manasik haji sedang ‘wukuf’

MAN Bondowoso Adakan Latihan Manasik Haji
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, MAN Bondowoso kembali mengadakan latihan manasik haji. Tema yang diangkat kali ini adalah “Menumbuhkan Niat Berhaji Sejak Dini”. Untuk tahun ini, pelaksanaannya selama 2 hari, yakni tanggal 26 dan 27 April 2017. Hari pertama diisi dengan pemberian materi tata cara pelaksanaan haji. Sedangkan di hari kedua dilaksanakan praktek lapangannya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa-siswi kelas XI Agama dan perwakilan dari masing-masing-masing kelas program IPA dan IPS. Selain itu, beberapa MTs dan SMP sekitar juga diundang untuk mengirimkan perwakilan siswanya sebagai peserta kehormatan latihan manasik haji  tersebut.
            Ketua Panitia Pelaksana, M. Ruslani mengatakan bahwa latihan manasik haji ini bertujuan agar para siswa-siswi belajar mempraktekkan materi pembelajaran tentang haji. Mulai dari thowaf, sa’i, dan tahallul, hingga wukuf, mabit, dan lempar jumroh. “Karena ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan praktek serta melibatkan fisik. Percuma menjejali mereka dengan teori pelaksanaan ibadah haji tanpa mempraktekkannya.” Demikian penjelasannya
            Sementara itu, Kepala MAN Bondowoso, H. Ibrahim, M. Pd.I, menambahkan bahwa pelaksanaan latihan manasik haji kali ini terasa istimewa. Karena, pihak madrasah memfasilitasi pembukaan rekening tabungan haji massal bagi siswa-siswi, “Agar para murid dan orang tuanya mempunyai ghiroh atau semangat untuk terus menabung. Kurang lebih 200 rekening sudah kami buka.” Terangnya.
            Pantauan di lapangan, para murid yang memakai pakaian ihrom putih-putih itu memulai miqot hajinya di MTsN 2 Bondowoso. Kemudian, mereka yang terdiri dari 8 rombongan berjalan menuju stadion Magenda untuk prosesi wukuf. Dilanjutkan dengan mabit dan lempar jumroh. Rangkaian manasik ini diakhiri dengan thowaf ifadhoh, sa’i, serta tahallul.    

                M. Muflihal Wijaya, Salah seorang peserta manasik yang juga siswa kelas XI Agama 5 mengaku sangat senang mengikuti latihan manasik haji ini. “Semoga saya bisa berhaji sungguhan dan ziarah ke makam Rasulullah,” katanya. (mahrus baratha)   

NOBAR G30 S PKI di AULA MAN BONDOWOSO

Kapten. Inf. Sugianto bersama guru dan murid MAN Bondowoso

Nonton Bareng Film G30S/PKI di MAN Bondowoso
Anjuran Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk nonton bareng (nobar) film G30S/PKI disambut antusias oleh masyarakat, tak terkecuali MAN Bondowoso. Walau suasana sing yang agak panas pada Senin itu, (2/10/2017), ternyata tidak menyurutkan semangat para guru, karyawan, serta siswa-siswi MAN Bondowoso untuk nobar. Nobar film yang sudah tidak diputar lagi sekitar 19 tahun ini dilaksanakan di aula baru MAN Bondowoso. Sekitar 1200-an siswa terlihat sangat konsentrasi pada setiap adegan di film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer itu. Sebelum pemutaran film, acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Danramil 0822/01 Kota Bondowoso Kapten. Inf. Sugianto yang juga hadir di acara nobar ini  mengatakan bahwa pemutaran film G30S/PKI ini bertujuan untuk mengingat-ingat sejarah bangsa ini serta terus memperjuangkan kepentingan negara.  “Saya berharap, sebagai generasi penerus, kalian harus terus memperjuangkan kepentingan bangsa,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa tujuan Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah merongrong pemerintah yang sah dengan cara ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis. Ia mewanti-wanti akan bahaya laten komunis yang bisa saja muncul lagi sewaktu-waktu. Walau PKI sudah dilarang melalui TAP MPRS No. 25 tahun 1966, tetapi Jika pemerintah dan rakyat lemah, maka akan diserangnya. “Partainya bisa hilang, tetapi pahamnya tidak akan hilang. Maka kita harus waspada,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemahaman ideologi kebangsaan itu diperlukan jika mereka hendak melanjutkan pendidikannya di kemiliteran maupun di kepolisian. Sebab, salah satu materi pengajarannya adalah tentang mental ideologi, yang juga membahas ideologi komunis yang perlu diwapadai itu. 
Sementara itu, Waka Kesiswaan Iwuk Masfufah mengatakan bahwa dengan pemutaran film G30S/PKI ini, diharapkan anak-anak lebih mengenal sejarah. “Dengan acara ini kita berharap akan muncul sikap patriotisme pada diri anak-anak,” katanya.

Salah seorang siswa Rifki Ikmali mengaku senang dengan acara nobar ini. “Baru sekarang saya nonton film G30S/PKI. Sebelummya hanya dengar-dengar saja,” akunya. (mahrus baratha)