Keterangan
Foto: Para peserta latihan manasik haji sedang ‘wukuf’
MAN Bondowoso Adakan Latihan Manasik Haji
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, MAN Bondowoso kembali
mengadakan latihan manasik haji. Tema yang diangkat kali ini adalah
“Menumbuhkan Niat Berhaji Sejak Dini”. Untuk tahun ini, pelaksanaannya selama 2
hari, yakni tanggal 26 dan 27 April 2017. Hari pertama diisi dengan pemberian
materi tata cara pelaksanaan haji. Sedangkan di hari kedua dilaksanakan praktek
lapangannya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa-siswi kelas XI Agama dan
perwakilan dari masing-masing-masing kelas program IPA dan IPS. Selain itu,
beberapa MTs dan SMP sekitar juga diundang untuk mengirimkan perwakilan
siswanya sebagai peserta kehormatan latihan manasik haji tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana, M. Ruslani
mengatakan bahwa latihan manasik haji ini bertujuan agar para siswa-siswi
belajar mempraktekkan materi pembelajaran tentang haji. Mulai dari thowaf,
sa’i, dan tahallul, hingga wukuf, mabit, dan lempar jumroh. “Karena ibadah haji
adalah ibadah yang memerlukan praktek serta melibatkan fisik. Percuma menjejali
mereka dengan teori pelaksanaan ibadah haji tanpa mempraktekkannya.” Demikian
penjelasannya
Sementara itu, Kepala MAN Bondowoso,
H. Ibrahim, M. Pd.I, menambahkan bahwa pelaksanaan latihan manasik haji kali
ini terasa istimewa. Karena, pihak madrasah memfasilitasi pembukaan rekening
tabungan haji massal bagi siswa-siswi, “Agar para murid dan orang tuanya
mempunyai ghiroh atau semangat untuk terus menabung. Kurang lebih 200
rekening sudah kami buka.” Terangnya.
Pantauan di lapangan, para murid yang
memakai pakaian ihrom putih-putih itu memulai miqot hajinya di MTsN 2
Bondowoso. Kemudian, mereka yang terdiri dari 8 rombongan berjalan menuju
stadion Magenda untuk prosesi wukuf. Dilanjutkan dengan mabit dan lempar
jumroh. Rangkaian manasik ini diakhiri dengan thowaf ifadhoh, sa’i, serta
tahallul.
M.
Muflihal Wijaya, Salah seorang peserta manasik yang juga siswa kelas XI Agama 5
mengaku sangat senang mengikuti latihan manasik haji ini. “Semoga saya bisa
berhaji sungguhan dan ziarah ke makam Rasulullah,” katanya. (mahrus baratha)